Indahnya Pemandangan Danau Tambing Surga Burung di Taman Nasional

SahabatQQTraveling - SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya. Danau Tambing adalah salah satu tujuan wisata di kawasan Taman Nasional Lore Lindu yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Tak heran, destinasi ekowisata yang berada di Kabupaten Poso ini memiliki keunikan.

SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Danau Tambing berada di atas ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut (mdpl). Hal itu membuat kawasan danau selalu diselimuti udara yang sejuk, bahkan cenderung dingin terutama di malam hari.

Sebagai bagian dari cagar biosfer Taman Nasional Lore Lindu, kawasan danau itu menjadi rumah bagi sekitar 270 jenis burung dan 30 persen diantaranya satwa endemik. "Ini yang paling banyak menarik wisatawan mancanegara," kata Koordinator Destinasi Wisata Danau Tambing Asdin, Selasa, 15 Februari 2021

Sejumlah burung endemik yang bisa ditemukan di sekitar Danau Tambing seperti Nuri Sulawesi (Tanygnatus sumatrana), Kakatua (Cacatua sulphurea), Rangkong (Buceros rhinoceros dan Aceros cassidix) atau Pecuk ular (Anhinga rufa). Wisatawan berkesempatan melihat burung-burung endemik itu terbang di sekitar danau yang sering disebut sebagai surga burung

Tapi bukan hanya itu yang menarik kedatangan wisatawan. Suasana hutan dan danau yang masih asri menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melepas penat dan bersantai.

Wisatawan yang datang ke sana bisa melakukan beragam kegiatan, seperti outbond, treking, memancing, berkemah, mendaki gunung atau sekadar menikmati sejuknya udara di pagi hari sambil mendengarkan suara berbagai jenis burung. SahabatQQ

Dalam beberapa tahun terakhir, Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu selaku pengelola banyak melakukan pembenahan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan. Sejumlah sarana dan fasilitas yang dibutuhkan pengunjung dibangun di lokasi objek wisata seperti menyiapkan MCK dalam jumlah memadai, meningkatkan kualitas jalan masuk, membuat areal berkemah, kebun anggrek dan pengamatan satwa, khususnya burung. Pengelola juga berupaya melengkapi fasilitas listrik, air bersih, sarana ibadah (masjid), fasilitas untuk tempat pertemuan dan memasang tower untuk sarana komunikasi.

Asdin mengatakan dalam kondisi normal sebelum pandemi COVID-19, rata-rata pengunjung yang datang sampai 1.500 orang setiap hari libur. Jumlah itu sudah termasuk wisatawan mancanegara, baik mereka yang masih berstatus mahasiswa maupun para pengamat dan peneliti satwa.

Selama pandemi, kata Asdin, pihaknya terpaksa menutup sementara kawasan Danau Tambing dan sampai sekarang ini belum dibuka. "Kalaupun dibuka nanti, pengunjung tidak akan bebas masuk, tetapi dibatasi jumlahnya dan harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19," katanya. Agen Domino99

Posting Komentar

0 Komentar