Nikmati Kuliner Asik Di Probolinggo

SahabatQQTraveling - SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya. Kalau mendengar nama Probolinggo, pasti kamu akan langsung teringat dengan Gunung Bromo. Sebab wisatawan biasanya berkunjung ke Gunung Bromo melalui Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo


SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1.. Bakso Pak Eddy

Terletak di Jalan Soekarno Hatta, warung Bakso Eddy tak pernah sepi oleh pengunjung. Bagaimana tidak, bakso yang diracik oleh Pak Eddy ini selalu enak dan tak berubah sejak awal berjualan. Seperti yang diketahui banyak warga Probolinggo, kedai ini sudah berdiri sejak 1997. Bahkan menjadi langganan para artis jika berkunjung ke Probolinggo. Sebut saja penyanyi dangdut sekelas Ayu Tingting, Eno Lerian dan banyak lainnya.

Satu porsi di Bakso Eddy berisi beragam menu menggiurkan. Ada bakso seperti urat berbentuk segitiga, ati, telur serta tahu isi dan bakwan goreng. Aneka menu tersebut makin nikmat dengan siraman kuah bening yang aromanya semerbak. Apalagi ditambah dengan daun seledri serta sambal khas racikan Pak Eddy.

2. Rumah Makan Sumber Hidup

Tempat wisata kuliner Probolinggo berikutnya adalah Rumah Makan Sumber Hidup. Sama dengan bakso Pak Eddy, rumah makan Sumber Hidup ini juga menjadi salah satu rumah makan yang sangat populer di Probolinggo. Rumah makan dengan ruangan yang sangat nyaman, membuat para pengunjungnya betah berlama-lama berada di Rumah Makan Sumber Hidup ini.

Salah satu menu favorite yang ada di rumah makan sumber hidup ini adalah ice creamnya. Banyak juga sebenarnya pilihan menu makanan berat, camilan dan hidangan penutup yang enak enak di Rumah Makan Sumber Hidup ini.

Lokasinya juga sangat strategis dan mudah untuk ditemui Jalan Panglima Besar Sudirman, Sukabumi, Mayangan, Sukabumi, Probolinggo.

3. Sari Rawon

Penggemar makanan berkuah hitam, pasti tahu menu rawon legendaris satu ini. Depot Sari Rawon yang berlokasi di Jalan Raya Pesisir, Pesisir, Sumberasih, Probolinggo ini menyuguhkan beberapa menu lezat. Seperti nasi cumi ayam hitam, mie goreng udang, dan nasi rawon yang berisi daging, empal goreng, tempe, dan taburan kecambah.

Jika kamu ingin sesuatu yang berbeda, kamu bisa memesan menu nasi pecel rawon. Campuran bumbu pecel dan kuah rawonnya benar-benar kombinasi yang sangat pas.

Nah, gak perlu khawatir karena satu porsi nasi pecel rawon di depot ini hanya merogoh kocel Rp 15 ribu saja, lho. Murah dan enak!

4. Rawon Nguling

Mungkin kalian sudah pernah mendengar tentang Rawon Nguling di kota besar yang ada di Jawa Timur. Tapi taukah kamu jika Rawon Nguling ini berasal dari Probolinggo. Lebih tepatnya sih karena lokasi asalnya berada di daerah kecamatan Nguling, Probolinggo.

Rumah makan Rawno Nguling ini juga amat sangat legendaris dan selalu ramai di setiap harinya. Apalagi jika memasuki jam makan siang, siap-siap menjumpai rumah makan yang ramai dengan pengunjung. Perpaduan rawon dengan nasi dan ditambah dengan sambel bajaknya dijamin bikin kamu ketagihan dan bakal balik lagi ke rawon nguling ini.

Lokasinya cukup mudah dijumpai, karena berada di jalur menuju beberapa tempat wisata yang ada di Probolinggo. Alamat lengkapnya berada di jalan Raya 75, Tambak Rejo, Tongas, Probolinggo.

5. Soto Ayam Kraksaan Pak Koya

Warung Soto Pak Koya berada di sebelah barat Gedung Islamic Center, tepatnya di Jalan Mayjen Sutoyo, Kota Kraksaan.

Bisnis keluarga ini dirintis oleh Koya pada sekitar 1950. Kini, usaha kuliner ini diteruskan oleh Mardiyah, cucu Koya.

Soto ini paling terkenal di Kraksaan dan paling ramai. Sempat berpindah-pindah warung, kini sudah berdiri permanen di lokasi saat ini.

Awalnya, Warung Soto Pak Koya mampu menjual soto hingga menghabiskan 3 ekor ayam kampung per hari. Kini, dalam sehari, warung ini menghabiskan sekitar 20 ekor ayam kampung.

Nikmatnya Soto Pak Koya pernah mendapat penghargaan di tingkat Jawa Timur. Pada 1991, Soto Pak Koya meraih juara pertama makanan khas se-Jawa Timur di Surabaya.

Sekilas, Soto Pak Koya sama dengan soto lainnya. Ada daging ayam kampung, kuah kental, nasi ataupun lontong, dilengkapi dengan telur.

Yang menjadi pembeda adalah tambahan koya, serutan kelapa yang digoreng, sehingga rasanya semakin gurih dan nikmat.

Nama Warung Soto Pak Koya bukan karena bahan koya yang menjadi tambahan pelengkap sajian. Namun, dari nama pendiri warung ini yaitu Pak Koya.

Posting Komentar

0 Komentar