SahabatQQTraveling - SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya. Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi besar di Indonesia yang mayoritas ditinggali oleh suku Jawa. Berbagai daerah di Jawa Tengah dikenal dengan keindahan alam dan keramahan penduduknya. Selain itu, Jawa Tengah juga memiliki banyak kekayaan kuliner khas daerahnya masing-masing yang memiliki cita rasa lezat dan menggugah selera.
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Garang Asem
Garang asem merupakan makanan khas Jawa Tengah yang banyak ditemui di kota-kota seperti Semarang, Kudus, Pekalongan, Demak, dan Pati. Makanan ini berupa olahan daging ayam yang dimasak menggunakan santan dan dibungkus menggunakan daun pisang. Garang asem memiliki cita rasa yang asam dan juga pedas.
Garang asem biasa disajikan bersama dengan nasi dan dilengkapi dengan lauk pauk lainnya, seperti tempe goreng, perkedel, atau ayam asam manis. Jika kamu ingin membuatnya, kamu bisa merebus ayam dengan campuran bumbu seperti bawang putih, cabai, dan tomat kemudian dituang santan sambil terus dimasak hingga daging ayam menjadi matang.
2. Mie Ongklok
Ketika kamu berkunjung ke daerah Wonosobo, maka kamu wajib mencoba kuliner khas daerah tersebut yang sangat terkenal, yaitu mie ongklok. Kuliner mie ongklok adalah kuliner mie yang direbus bersama kol serta potongan daun kucai. Mie Ongklok disajikan dengan kuah yang terbuat dari tepung kanji sehingga membuat kuahnya terasa lebih kental dibanding mie biasa.
Nama mie ongklok sendiri diambil dari nama keranjang kecil yang terbuat dari anyaman bambu bernama ongklok. Ongklok inilah yang digunakan untuk merebus mie ke dalam kuah kanji tersebut. Mie ongklok juga biasa disajikan dengan pelengkap lainnya seperti tempe kemul, sate sapi, atau kerupuk tahu.
3. Nasi Grombyang
Nasi grombyang adalah kuliner khas Jawa tengah yang berasal dari daerah Pemalang. Nasi grombyang terbuat dari nasi dan daging kerbau. Nasi menjadi menu utamanya, sementara daging kerbau diracik dan disiram kuah dengan bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan serai.
Penamaan nasi grombyang ini diambil dari cara penyajiannya dimana kuahnya akan disajikan dengan porsi lebih banyak dari isinya, sehingga orang Jawa menyebutnya dengan istilah “grombyang-grombyang” Penjual nasi grombyang ini biasanya memiliki ciri khas menggunakan kuali besar dengan tempat nasi yang ditutup menggunakan kain warna merah. SahabatQQ
4. Brekecek
Makanan khas Jawa Tengah dengan nama yang unik ini tepatnya berasal dari daerah Semarang. Penamaan brekecek diambil dari dua suku kata. Brek artinya dijatuhkan atau diletakkan, sementara kecek atau cekek artinya dicampurkan dengan menggunakan bumbu.
Brekecek terbuat dari bahan dasar ikan pathak atau ikan jahan. Namun ada juga yang membuat brekecek dengan bahan dasar dari kepala ikan laut seperti menthok atau basur. Sementara bumbu untuk brekecek terbuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lada, dan tomat.
5. Getuk Goreng
Jika kamu berkunjung ke Jawa Tengah dan melintasi daerah Sokaraja Banyumas, kamu akan banyak menemui penjual getuk goreng berjejer di sepanjang jalan daerah tersebut. Getuk ini cukup unik karena proses pengolahannya yang digoreng, tidak dikukus seperti getuk biasanya. Getuk goreng memiliki paduan cita rasa manis dan gurih dan terbuat dari bahan dasar singkong.
Getuk goreng mulanya dibuat pada tahun 1918 oleh seorang penjual nasi dan getuk keliling bernama Sanpirngad. Sanpirngad mencoba menggoreng getuk jualannya yang tidak laku, namun orang-orang justru menyukai getuk yang digoreng tersebut. Selain cocok dijadikan cemilan, getuk goreng ini juga cocok dijadikan buah tangan dari daerah Sokaraja. Agen Domino99
0 Komentar