5 Tempat Terpencil di Dunia yang Ternyata Bisa Dikunjungi, Tertarik?

SahabatQQTraveling - Puluhan tahun yang lalu, berkunjung ke suatu tempat adalah hal yang sulit. Semakin jauh lokasinya, semakin sulit juga perjalanannya. Ambil contoh perjalanan haji tahun 1930-an, di masa itu, orang Indonesia membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk bisa sampai ke Makkah. 

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Hal yang berbeda justru terjadi hari ini. Meski biaya perjalanan ke luar negeri masih cukup mahal, alat transportasi saat ini membuat perjalanan jadi lebih menyenangkan dan mudah.

Namun hanya karena transportasi sekarang sudah jauh lebih canggih, bukan berarti semua tempat bisa kita kunjungi. Selain kondisi tempat yang dituju, beberapa tempat juga sulit diakses. Dilansir Insider, berikut 5 tempat paling terpencil di dunia yang bisa kamu kunjungi!

1. Longyearbyen, Norwegia 

Berada di Norwegia, Longyearbyen adalah kota paling utara, sekaligus juga menjadi salah satu tempat paling terpencil di dunia. Terletak di Pulau Svalbard, kota berpenduduk 2.000 jiwa ini berjarak 1.046 km dari Kutub Utara.

Untuk bisa berkunjung ke Longyearbyen, turis membutuhkan waktu tiga jam dengan menggunakan pesawat dari Bandara Svalbard di kota Oslo. Masalahnya, penerbangan ke kota ini juga sangat terbatas, dan hanya ada tiga kali dalam seminggu.

Mengingat lokasinya yang tidak terlalu jauh dari wilayah Kutub Utara, penduduk yang ingin ke luar kota harus membawa senjata untuk berjaga-jaga dari serangan beruang kutub.

2. Taman Nasional Changtang, Tibet 

Mendapatkan julukan "The Roof of the World", Taman Nasional Changtang memang berada di salah satu wilayah tertinggi di dunia yaitu dataran tinggi Tibet. Tempat ini berada di ketinggian 2.743 meter di atas permukaan laut, dan merupakan rumah bagi beberapa spesies satwa liar seperti macan tutul salju, beruang coklat, bangau leher hitam, juga penduduk nomaden yang menyebut diri mereka Changpa.

Tidak seperti kebanyakan taman nasional, Changtang sangat sulit untuk diakses. Ada beberapa cara untuk bisa menginjakkan kaki di taman nasional terbesar kedua di dunia ini yaitu dengan menggunakan pesawat dari bandara Leh, kereta dari Statsiun Udhampur, atau naik mobil dari Manali.

Sayangnya, kamu harus membayar ribuan dollar untuk bisa ke sini dan harus sudah mengantongi izin sebelumnya dari pemerintah Tibet.SahabatQQ

3. Kepulauan Pitcairn, Samudera Pasifik 

Kepulauan Pitcairn menjadi tempat paling terpencil di dunia selanjutnya. Sebenarnya, Kepulauan Pitcairn terdiri dari empat pulau, namun hanya ada satu pulau yang dihuni oleh manusia, itu pun hanya tujuh orang.

Tidak seperti dua tempat terpencil sebelumnya, Pulau Pitcairn tidak memiliki bandara, sehingga tidak ada penerbangan menuju pulau ini. Satu-satunya cara untuk bisa sampai ke sana adalah menempuh perjalanan selama 32 jam dengan menggunakan kapal pesiar.

4. Kota Oymyakon, Rusia 

Jika Longyearbyen adalah kota paling utara, maka Oymyakon yang ada di Rusia mendapatkan julukan sebagai kota paling dingin di dunia. Suhu di kota ini rata-rata sekitar -50 derajat Celcius, dan di musim dingin mereka hidup dalam kegelapan selama 21 jam setiap harinya.

Sama seperti kebanyakan tempat terpencil lainnya, kota Oymyakon ini juga sulit diakses. Jika kamu berangkat dari Moskow, maka kamu harus terbang ke kota terdekat Yakutsk, lalu dari kota itu kamu harus menempuh perjalanan selama dua hari dengan menggunakan mobil.

Satu hal yang harus diingat adalah, semakin dekat ke Oymyakon, suhunya akan semakin dingin. Jadi pastikan kamu tidak berkendara sendiri, dan membawa jaket, sarung tangan, syal, atau apa pun yang membuat kamu tetap hangat.Agen Domino99

5. Tristan da Cunha 

Oymyakon memang terpencil, tetapi itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Tristan da Cunha. Mendapatkan predikat sebagai tempat paling terpencil di dunia, Tristan da Cunha adalah sebuah pulau di Samudera Atlantik Selatan. Negara terdekat dari pulau ini adalah Afrika Selatan, dan merupakan bagian dari wilayah Inggris.

Pulau ini dihuni oleh 300 orang, dan mereka semua berbicara bahasa Inggris. Nah karena negara terdekatnya adalah Afrika Selatan, maka satu-satunya akses menuju Tristan da Cunha adalah melalui negara ini. Kamu bisa menggunakan pesawat terbang dari Cape Town menuju ke Tristan da Cunha. Sayangnya, dalam satu tahun, hanya ada sembilan penerbangan ke Tristan da Cunha, jadi sepertinya akan sulit untuk pulang.

Perjalanan ke luar negeri bukanlah sesuatu yang mudah bagi banyak orang, namun perjalanan ke lima tempat ini jauh lebih sulit. Lokasinya yang jauh dari mana-mana, suhu yang ekstrim, hingga sedikitnya transportasi menuju tempat terpencil ini membuat orang lain harus berpikir berulang kali sebelum memutuskan untuk berkunjung.

Posting Komentar

0 Komentar