Menikmati akhir pekan dengan berwisata menjadi pilihan yang tepat. Salah satu tempat yang bisa menjadi pilihan yakni bermain air.
TravelSahabatQQ kali ini akan membawa Anda ke satu danau air payau yang terletak di Desa Walengkabola, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Danau tersebut akrab disapa warga setempat dengan Moko.
Lokasi tempat ini tidak begitu jauh dari pemukiman warga. Terletak tepat di pinggir jalan, wisatawan bisa mengaksesnya dengan mudah. Setidaknya ada 3 danau 'Moko' yang ada di Kecamatan Tongkuno ini.
Danau ini memiliki kejernihan air yang sangat bagus, bahkan dasarnya bisa terlihat dari pinggir batu. Selain dikelilingi pepohonan, wisatawan akan mendapatkan sensasi berenang bareng penyu. Jika beruntung, ada 2 ekor penyu yang cukup bersahabat dengan wisatawan.
"Saya hanya ketemu 1 ekor penyu saat berenang dan penyu nya jinak sekali datang mendekat sama saya," ungkap wisatawan lokal, Syahramal kepada TravelSahabatQQ, beberapa waktu lalu.
Asal air danau tersebut dari sungai bawah tanah dan air laut yang masuk melalui celah batu. Rata-rata kedalaman Moko ini 10 meter. Karena bercampur air laut dan sungai bawah tanah, maka rasanya payau. Sehingga tidak membuat mata perih saat berenang dengan mata telanjang.
"Kalau berenang mata itu tidak perih karena airnya payau. Jadi di dasar danau itu tawar dan di atas payau," ujarnya.
Ketinggian permukaan air danau akan mengikuti pasang surut laut. Namun air di dalam danau tersebut tidak akan pernah habis mengingat memiliki kubangan yang cukup dalam dan dipasok dengan air sungai bawah tanah.
"Kalau air surut dia turun sedikit air danau nya, kalau pasang dia naik. Tapi kalau turun debit airnya tidak begitu pengaruh, jadi boleh datang kapan saja dan tetap jernih," ungkap dia.
Rais Kambewe, salah satu wisatawan yang juga pernah berkunjung ke tempat itu mengaku terpesona dengan sensasi berenang bersama penyu. Ia mengaku pertama kali mengetahui tempat itu berkat informasi dari temannya.
Seakan penasaran dengan cerita temannya, Rais pun merencanakan untuk pergi. Saat melihat ini, Rais mengaku terpesona dengan objek wisata itu.
"Wisata itu sulit dijelaskan, intinya keren lah. Daya tariknya di sana kita bisa berenang dengan penyu. Airnya itu berwarna biru dan jernih sampai dasarnya pun kelihatan," ungkap wisatawan asal Kota Baubau ini.
Danau tersebut sampai saat ini cukup terawat dan masih sangat asri. Pemerintah setempat pun belum memberlakukan retribusi masuk alias gratis untuk menikmati Moko tersebut.
Yuk jadwalkan bersama sahabatmu untuk mengunjungi danau Moko ini di akhir pekan!
0 Komentar