Silayung Park Perbukitan Dengan Batuan Unik Di Garut

Silayung Park wisata alam yang menyuguhkan panorama Kota Cibatu dari ketinggian. Lahan seluas 200 hektare itu memiliki sejumlah keunikan yang terbalut cerita sejarah. Di kawasan itu banyak sekali ditemukan benda-benda kuno dari zaman purbakala. Misalnya bebatuan bersusun dan makam keturunan Prabu Siliwangi.

Namun yang menjadi daya tarik utama adalah pemandangan alamnya. Sejauh mata memandang terlihat deretan pegunungan hijau berhiaskan atap langit biru yang indah. Udaranya juga terasa sangat sejuk dan jauh dari keramaian. Sehingga sangat cocok sebagai tempat bersantai.

Harga Tiket Masuk Silayung Park

Karena masih dalam tahap pengembangan, Pemerintah Desa Karyamukti belum menetapkan tarif khusus. Pengunjung bebas menjelajahi kawasan Silayung Park tanpa perlu mengeluarkan biaya apa pun. Semua area wisata bisa dinikmati secara gratis.

Harga Tiket Silayung Park

Tiket masuk Gratis

Jam Operasional Silayung Park

Silayung Park beroperasi selama 24 jam setiap hari. Pengunjung bebas datang di hari dan jam berapa pun. Bahkan kawasan ini menyediakan arena camping bagi yang ingin menginap.

Jam Buka

Setiap Hari 24 Jam

Pesona Wisata Silayung Park

Silayung Park memang masih berstatus kawasan wisata baru. Namun keindahan alamnya tak kalah dengan destinasi Garut lainnya. Wisatawan akan disuguhkan panorama pegunungan, sunset, alam hijau, dan langit biru. Dan juga ada wisata sejarah berupa berbatuan unik dan makam keramat.

Berbatuan Tersusun Dari Zaman Purbakala

Kawasan Silayung Park menyimpan sebuah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan. Di areanya banyak ditemukan berbatuan aneh yang memiliki bentuk dan ukuran berbeda. Ada yang seperti bekas telapak kaki, batu bersusun, dan batu nisan besar. Semuanya tampak seperti buatan tangan manusia.

Pakar penelitian kepurbakalaan sudah beberapa kali melakukan kajian terhadap temuan batu tersebut. Namun sampai sekarang belum ada kepastian apakah itu dari zaman Megalitikum atau tidak. Tapi yang jelas batu itu sudah ada selama ribuan tahun.

Batu ini pertama kali ditemukan saat warga Desa Karyamukti sedang membersihkan rumput ilalang. Pada saat itu Silayung Park hendak dibuka menjadi objek wisata. Sampai sekarang batu itu masih berada di tempatnya dan tidak seorang pun berani memindahkannya.

Makam Kuno Sadakeling

Selain ditemukannya bebatuan aneh, ada juga makam keramat leluhur. Warga desa biasa menyebut kawasan itu dengan sebutan makam Sadakeling. Kurang lebih panjang makamnya berukuran 15 meter. Di dalamnya tersimpan jasad seorang tokoh yang masih keturunan Prabu Siliwangi.

Patahan Batu Alam Yang Berserakan

Keunikan lain dari Silayung Park terlihat dari kondisi tanahnya. Di mana sepanjang jalan perbukitan terdapat batu berserakan yang bentuknya tidak beraturan. Ada yang berukuran besar, sedang, dan kecil. Kehadiran batu-batu tersebut membuat jalurnya agak sedikit terjal dan cukup menantang.

Pemandangan berbatuan ini memang kelihatannya kurang sedap dipandang. Namun akan terlihat eksotis saat terlihat dalam sebuah foto. Maka tak heran jika kawasan ini sering menjadi objek foto beberapa pengunjung.

Pondok Kayu Eksotis Di Atas Pohon

Silayung Park memiliki tempat bersantai di atas pohon yang eksotis. Bentuknya sebuah pondok kecil sederhana yang terbuat dari bambu. Sementara bagian atapnya tertutup oleh sekumpulan tanaman ilalang.

Untuk menuju lokasinya wisatawan harus melewati jembatan kayu yang agak ekstrem. Pasalnya ukuran tak terlalu lebah dan ada sebagian bambu terlihat rapuh. Memang sedikit menakutkan, tetapi semua terbayar dengan keindahan alamnya yang memukau. Dari kejauhan akan tampak deretan pegunungan samar-samar yang tertutup awan kabut.

Panorama Sunset Yang Mengagumkan

Tidak hanya wisata pantai saja yang menyuguhkan panorama sunset. Ternyata kawasan Silayung Park juga memilikinya. Wisatawan bisa melihat matahari terbenam dari puncak gunung di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.

Dari ketinggian itulah wisatawan bisa menikmati sunset dengan latar belakang pegunungan hijau. Serta gumpalan awan putih menghiasi langit senja yang mengeluarkan cahaya kekuningan. Keindahannya akan semakin jelas jika wisatawan duduk pada batu besar di ujung tebing.

Wisatawan bisa mulai bersiap menjelang sore hari. Perkiraan munculnya itu sekitar jam 4 atau 5 sore. Tentunya jika cuacanya mendukung dan tidak sedang mendung.

Fasilitas Silayung Park

Walaupun masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Pemerintah Desa Karyamukti telah menyediakan beberapa fasilitas pendukung yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Di antaranya ada toilet, gazebo, parkir, dan camping ground. Sedangkan untuk tempat makan hanya ada warung-warung kecil milik penduduk desa.

Lokasi Wisata Silayung Park

Silayung Park berlokasi di Blok Silayung, Karyamukti, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kalau dari Kantor Kepala Desa jaraknya kurang lebih sekitar 2,5 kilometer. Jika hendak menggunakan sepeda harap berhati-hati karena jalur menuju atas bukit sangat terjal dan berbatu. Sedangkan dari Kota Garut berjarak 30 Kilometer ke arah Utara. Jika menggunakan kendaraan bermotor menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam.

Posting Komentar

0 Komentar