Cerita dari Qatar,Indahnya Pelabuhan Tua Disulap Warna Warni Piala Dunia 2022

 


Travelsahabatqq - Deretan kapal pesiar mewah pagi itu berjajar rapih di Old Port, Doha. Di sisinya banyak yacht hingga kapal-kapal kecil yang bersandar. Qatar sendiri tengah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Pemandangan ini bukan karena kapal-kapal tersebut tengah transit di Kota Doha, namun menjadi tempat penginapan bagi suporter yang datang untuk menyaksikan langsung Piala Dunia 2022.

Uniknya, selain kapal pesiar, penginapan untuk para suporter ini juga tersedia dalam bentuk kontainer. Totalnya ada 974 kamar dari kontainer yang bisa dibongkar pasang. DOMINOQQ

Selain sebagai pelabuhan, di sisi Old Port terdapat taman bermain dan olahraga. Suasana semakin ramai jelang sore, pasalnya para suporter baru saja keluar dari penginapan untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding. Selain itu, aktivitas warga Qatar yang ingin bermain dan olahraga membuat tempat ini semakin ramai.

"Kami excited banget karena Qatar merupakan negara Arab pertama yang mengadakan piala dunia dan banyak bawa perubahan, termasuk membawa kebiasaan baru selama piala dunia. Piala Dunia ini juga bisa merangkul semuanya," ujar Caca warga negara Indonesia yang tinggal di Qatar.

Di taman ini juga pengunjung bisa menyaksikan deretan bendera negara peserta Piala Dunia 2022 yang dikibarkan melalui tiang-tiang tinggi.

Bagi mereka yang memiliki anak, sederet mainan juga bisa dinikmati. Selain itu, suasana khas Timur Tengah juga semakin terasa dengan kehadiran pohon kurma di sekitar taman.

15 Menit dari Bandara Hamad



Untuk bisa mengunjungi Old Port Doha, suporter maupun wisatawan tidak perlu khawatir karena lokasinya yang berdekatan dengan Bandara Hamad.

Mereka bisa menggunakan transportasi umum maupun taksi online. Jarak tempuh hanya sekira 15 menit.

Selain itu, taman di sisi Old Port terbuka 24 jam untuk pengunjung dan bebas biaya masuk. Sehingga bisa menjadi destinasi wisata murah selama di Qatar.

Direnovasi untuk Piala Dunia 2022



Pelabuhan Old Doha direnovasi dengan bangunan warna-warni dan pemandangan indah untuk menyambut wisatawan selama Piala Dunia 2022.

Al Raya melaporkan, pengembangan kawasan pelabuhan ini menjadi wisata bahari termasuk pembangunan lingkungan pelabuhan sambil menyediakan banyak layanan bagi pengunjung, termasuk pasar komersial, pasar ikan, toko ritel, restoran dan kafe, hotel, tempat berlabuh kapal pesiar besar.

Renovasi ini menelan biaya 2 miliar riyal untuk dikembangkan. Usai Piala Dunia 2022 berakhir, pemerintah Qatar berharap kedatangan 500.000 pengunjung dengan kapal pesiar pada tahun 2026.

Posting Komentar

0 Komentar