5 Surga Tersembunyi di Tana Toraja, Suasananya Magis!

 Travelsahabatqq- Berkunjung ke Tana Toraja, jadi agenda yang wajib kamu lakukan kalau sedang berlibur di Sulawesi Selatan. Tana Toraja terkenal dengan tradisi dan sejumlah adat yang masih terus dilestarikan hingga saat ini.

Kalau beruntung, kamu bahkan bisa menyaksikan upacara adat yang masyarakat Toraja lakukan di bulan-bulan tertentu. Biasanya, upacara ini dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus.

Namun, kalau datang di bulan-bulan biasa, kamu tetap akan terhipnotis. Pasalnya, selain sejumlah upacara adat, Tana Toraja juga punya alam yang luar biasa memesona.

Dilansir Tripzilla, berikut lima surga tersembunyi di Tana Toraja yang harus kamu jelajahi. Pemandangannya luar biasa indah!

1. Bukit Ollon 

Bukit Ollon sebenarnya merupakan kumpulan bukit yang berdekatan. Warga setempat menjadikannya sebagai tempat untuk memberi makan ternak. Namun, karena pemandangannya yang terlalu cantik, akhirnya banyak turis yang datang hingga mendirikan tenda di sini.

Pemandangan di Bukit Ollon semakin spektakuler saat malam tiba. Sebab, berkat lokasinya yang minim polusi cahaya, jutaan bintang bisa terlihat dan membuat Bukit Ollon jadi lokasi stargazing yang luar biasa.

Lokasi: Ollon, Bau, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

Harga: Rp10.000

2. Taman Prasejarah Leang-Leang 

Gua biasanya hanya diisi oleh kelelawar. Namun, di Taman Prasejarah Leang-Leang, kamu akan menemukan lukisan karya manusia purba berusia ribuan tahun. Ada dua gua yang memiliki lukisan, yaitu Gua Pettakere dan Gua Pettae.

Lukisan-lukisan ini terdiri dari banyak gambar, tetapi yang paling mendominasi adalah gambar tangan dan babi rusa. Semuanya berwarna merah dan dilukis di dinding gua. Para peneliti memperkirakan jika lukisan ini dibuat 5.000 tahun lalu. Karena lokasinya yang gelap dengan medan yang cukup berbahaya, setiap pengunjung wajib ditemani guide.

Lokasi: Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

Jam operasional: setiap hari pukul 08.00-16.00 WITA

Harga: Rp15.000

3. Rammang-Rammang 

Dalam bahasa Makassar, Rammang-rammang berarti awan. Nyatanya, wisata satu ini memang sering diselimuti oleh kabut. Rammang-rammang sendiri merupakan kawasan pegunungan karst terbesar ketiga di dunia. DominoQQ

Selain dipenuhi karst atau bebatuan kapur, lokasi ini juga memiliki pemandangan lain yang gak kalah menarikm seperti Telaga Bidadari dan Taman Hutan Batu Kapur. Meski destinasi populer, suasana Rammang-rammang tenang dan bikin pengunjung betah.

Lokasi: Rammang Rammang, Salenrang, Bontua, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

Jam operasional: setiap hari pukul 09.00-17.00 WITA

Harga: Rp2.500

4. Gumuk Pasir Sumalu 

Kata siapa main pasir cuma bisa dilakukan di pantai? Kalau ke Tana Toraja, kamu bisa bermain pasir di Gumuk Pasir Sumalu. Dari jauh, Gumuk Pasir Sumalu terlihat seperti pegunungan hitam di tengah hutan dan padang rumput.

Pemandangan di bukit pasir ini akan semakin bagus ketika sore tiba. Matahari terbenam di ufuk barat, langit berwarna jingga, dan cahaya temaram membuat pemandangan Gumuk Pasir Sumalu semakin eksotis sekaligus magis.

Lokasi: Rantebua Sumalu, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan

Jam operasional: setiap hari, 24 jam 

Harga: gratis

5. Telaga Limbong 

Bukan cuma perbukitan hijau, Tana Toraja juga memiliki Telaga Limbong yang unik. Jika biasanya danau berada di area perbukitan, Telaga Limbong justru dikelilingi tebing batu cadas hitam tinggi dan hutan di sisi kiri danau.

Saat di tempat ini, kamu akan merasa seolah berada di dunia lain yang jauh dari jangkauan manusia. Suasananya menenangkan, selain foto, Telaga Limbong juga cocok untuk kamu yang mau menyepi sejenak dari keramaian.

Lokasi: Mentirotiku, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan

Jam operasional: setiap hari pukul 07.00-18.00 WITA

Harga: Rp10.000

Budaya dan adat Suku Toraja memang sudah terkenal hingga mancanegara. Namun, siapa sangka kalau selain adat dan budaya yang masih dipegang teguh hingga hari ini, orang-orang dari Suku Toraja juga memiliki beberapa surga tersembunyi di tanah mereka.

Posting Komentar

0 Komentar