"Di bawah protokol biosecurity, kami membuka kembali situs kunjungan @parquegalapagos untuk berkontribusi pada revitalisasi ekonomi setempat," tulis Menteri Lingkungan Ekuador Paulo Proano di akun Twitter-nya, Senin, 13 Juli 2020.
Proano menyambung, setiap palancong yang datang ke Galapagos harus menggunakan masker dan secara rutin mengaplikasikan hand sanitizer. "Di obyek wisata yang dekat dengan pelabuhan-pelabuhan sibuk, maksimal kunjungannya hanya tiga jam," sambungnya.
Situs Warisan Dunia UNESCO ini sendiri sudah secara bertahap membuka pantai-pantainya hanya untuk residen sejak Mei. Waktu ini berbarengan dengan pengangkatan kebijakan pembatasan wilayah di Ekuador.
Hanya enam pantai di Taman Nasional Galapagos yang diizinkan kembali buka untuk maksimal kunjungan selama tiga jam. Kawasan archipelago ini, dengan jumlah penduduk sekitar 30 ribu jiwa, mencatatkan 100 kasus infeksi COVID-19.
Sementara, di daratan utama Ekuador 68,5 ribu kasus virus corona baru dilaporkan dengan kematian lebih dari lima ribu jiwa. Pemerintah juga melaporkan kematian 3.277 lain yang masih diduga karena virus.
Pesona Galapagos
Berlokasi di Samudra Pasifik, sekitar seribu kilometer (km) dari pesisir Ekuador, Kepulauan Galapagos terkenal karena penelitan naturalis abad ke-19 asal Inggris, Charles Darwin. SahabatQQ
Dalam studi tersebut, dijelaskan bahwa keberagaman biota, baik di darat maupun laut, di kawasan ini sangat mengagumkan. Pada 2019, wilayah ini mencatat kunjungan 271.200 turis.
Cara umum penjelajahan Galapagos dilakukan dengan berlayar. Dengan begitu, perpindahan dari satu pulau ke yang lain bisa lebih mumungkinkan. Juga, turis dapat menikmati baik panorama laut maupun darat dengan sedikit trekking saat bertandang. Agen Domino99
0 Komentar